Techno - Game 2010, Social Gaming Hasilkan USD1,6 Miliar

Sabtu, 27 Maret 2010 - 17:43 wib
text TEXT SIZE :
Share
Sarie - Okezone

WASHINGTON - Analis pasar videogame mengungkapkan, game di jejaring sosial (social gaming) memiliki peningkatan pendapatan dalam kurun setahun terakhir. Tahun 2008, social gaming menghasilkan USD600 juta dan tahun 2009 meningkat menjadi USD1 miliar.

"Pertumbuhan social gaming pertahunnya bisa mencapai 40 persen. 2010 kemungkinan akan berada di kisaran USD1,6 miliar, 2011 mencapai USD2,2 miliar dan hingga 2013 nanti akan mencapai USD4 miliar," ujar analis dari Wedbush Morgan Securities Michael Pachter, seperti dikutip melalui Yahoo News, Sabtu (27/3/2010).

Menurut Pachter, pendapatan game ini kebanyakan berasal dari penjualan item game virtual, yang disebut juga dengan transaksi mikro, selain itu akan ada lebih banyak pendapatan yang berasal dari iklan dan data. Tidak heran jika kemudian pengembang game berlomba-lomba menambahkan inovasi dalam setiap permainan yang ada.

Vivox misalnya. Pengembang game multi-player online yang pernah menghasilkan game seperti Combat Arms milik Nexon dan EVE Online dari CCP Games, saat ini sedang bekerja sama dengan Hive7 untuk memungkinkan para pengguna Facebook melakukan chatting saat bermain game 'Knighthood'.

"Kami berupaya untuk membuat nyaman para pemain game sosial, seolah-olah mereka bermain dalam satu meja yang sama," ujar CEO Vivox Rob Seaver.

Tidak hanya itu, Activision Blizzard dan Sony CE pun mencoba mengkoneksikan game konsol dengan situs jejaring sosial dan mikroblogging sehingga memungkinkan gamer mengirimkan pesan 140 karakter, atau meng-update status saat bermain game.

Jika Blizzard akan mengimplementasikan aplikasi ini di game 'Blur' mereka maka Sony CE mencoba menawarkan dunia virtual bernama PlayStation Home sehingga memungkinkan 12 juta penggunanya berinteraksi dengan Facebook.

Prediksi yang sama juga dikatakan President DFC Intelligence David Cole. Ia memprediksi, total pasar game free-to-play di seluruh dunia, termasuk Asia akan tumbuh dari USD1 miliar pada tahun 2009 menjadi sekira USD3 miliar pada tahun 2013.

"Tantangan terbesar yang akan dihadapi oleh para pengembang game adalah bagaimana meningkatkan performa dan pengalaman dalam bermain game," ujar Cole. (srn)